Salah satu hal yang selalu dipakai sebagai dasar alat ukur kinerja dan untuk pengambilan keputusan adalah penggunaan laporan keuangan. Dan biasanya laporan keuangan ini terdiri dua hal yang utama yakni neraca dan laporan laba rugi (untuk badan usaha) atau neraca dan laporan realisasi anggaran (untuk badan pemerintahan).
Akan tetapi laporan tersebut tiada artinya bila mana tidak disertai dengan adanya analisis dari laporan tersebut. Ada beberapa alat analisis yang perlu diketahui untuk menunjang penafsiran laporan keuangan sehingga dapat diambil suatu keputusan. Alat analisis tersebut adalah :
- Analisis likuiditas, suatu analisis yang dipakai untuk mengukur sejauh mana kemampuan institusi untuk menutup semua kewajiban-kewajiban.
- Analisis solvabilitas, suatu analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan institusi mengelola semua kekayaan dan penggunaannya.
- Analisis rentabilitas, suatu analisa yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan kinerja dari institusi tersebut.
- Analisis common size, suatu analisa yang menggunakan beberapa tahun dengan dasar persentase yang menggunakan tahun awal sebagai bahan dasar perhitungan.
- Analisis indeks, analisis ini hampir sama dengan analisis common size hanya saja yang digunakan adalah angka indeks bukan persentase.
- <Nilai buku, adalah semua angka-angka yang tercantum di dalam laporan keuangan tersebut. Nilai buku disebut juga dengan “replacement cost”.
- Nilai pasar, adalah angka-angka berdasarkan kondisi pasar pada saat itu. Sehingga dapat dimungkinkan apa yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut tidak sama antara nilai buku dengan nilai pasar.
Posted in Management Keuangan Tagged: likuiditas, nilai buku, nilai pasar, rentabilitas Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.Clik here to view.
